RSS

Selamat Datang di blog Resep Pempek!
Blog ini berisi informasi seputar pempek mulai dari sejarah, bahan, hingga resep pempek khas Palembang.
Semoga bermanfaat!

Cara Memasak Pempek

Memasak pempek ada beberapa cara tergantung jenis pempek yang ingin dibuat, ada yang direbus, digoreng, dipanggang, bahkan dikukus. Berikut ini beberapa tips cara memasak pempek agar lebih bagus hasilnya.

Direbus

Baca lanjut...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Resep Cuka Pempek

Kuah atau saos cair yang menjadi paduan saat memakan pempek disebut cuka atau cuko. Sebetulnya, kunci lezatnya memakan pempek terletak pada cukanya. Enak tidaknya cuka akan menentukan enak tidaknya pempek. Maka jangan harap pempek tersebut akan enak rasanya jika cukanya tidak enak, meskipun adonan pempek tersebut sudah pas dan enak. Berikut ini adalah resep dan tips membuat kuah cuka yang enak.

Bahan

500 gram gula merah/gula aren warna coklat tua
50 gram asam jawa
4 sendok teh cuka putih/cuka dixi (untuk mengawetkan)
5 gelas air
5-8 siung bawang putih, cincang halus atau tumbuk
2 sendok makan ebi dihaluskan
20-30 buah cabai rawit, dihaluskan
1 sendok makan tongcai berikut tangkainya, cincang/giling halus (Tongcai adalah sayuran yang diasinkan. Biasanya dibuat dari lobak. Dapat dibeli jadi di pasar)
1-2 sendok teh garam (disesuaikan)

Cara Membuat

  1. Didihkan air bersama gula merah, asam jawa, dan cuka dengan api kecil. Setelah gula larut, angkat lalu saring

  2. Masukkan bawang putih, cabai rawit, ebi, garam, dan tongcai

  3. Masukkan cabai dan garam sambil dicicip, disesuaikan dengan selera

  4. Didihkan kembali lalu angkat


Tips
  1. Jika ingin mendapatkan cuko yang enak, ulek campuran cabai dan bawang putih sehari sebelumnya

  2. Jika tidak suka pedas, sebaiknya cabai rawit yang dihaluskan tidak dimasukkan ke dalam cuka, tetapi biarkan terpisah, sehingga pada saat mau makan pempek, cabai rawit halus tadi baru dicampurkan ke adonan cuka sesuai selera

  3. Cabai rawit dapat dicampur dengan cabai merah sedikit

  4. Gula merah yang digunakan sebaiknya gula batok yang tidak berbau angit, sehingga adonan cuko tidak terasa pahit

  5. Ebi halus juga dapat dipisah seperti halnya cabai rawit halus, dan pada saat makan barulah dicampurkan sesuai selera agar aroma ebi tetap muncul

  6. Untuk memperoleh cuko yang sedap dan beraroma, diamkan cuko sehari

  7. Cuko dapat ditambahkan irisan kecil timun pada saat makan pempek


Baca lanjut...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Resep dan Cara Membuat Adonan Pempek

Untuk membuat pempek yang enak, hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah adonannya. Perbandingan yang tepat dari bahan-bahan di dalam adonan pempek akan menentukan tingkat kelembutan atau kekerasan pempek saat dimasak. Berikut ini beberapa resep dan cara membuat adonan pempek.

Bahan Dasar Utama


  • Daging ikan giling halus.
    Ikan yang paling baik adalah ikan Tenggiri atau Gabus. Jika tidak ada, dapat diganti dengan ikan lain yang dagingnya lebih banyak seperti Tuna, Toman, Salmon, Tongkol Kecil, Sepat besar, atau Gurame. Alternatif ikan lainnya dapat dilihat di sini.
    Buang tulangnya dan giling sampai halus. Sebaiknya jangan menggunakan ikan yang banyak lemaknya seperti Lele, Patin, dsb.

  • Tepung Sagu atau kanji (tapioka), air, garam halus secukupnya, penyedap rasa secukupnya (boleh digunakan, boleh tidak, tergantung selera)

Catatan: Perbandingan antara ikan dan tepung sagu adalah 1:1 atau 1:3/4 atau 1:1/2. Semakin banyak ikan semakin enak, tetapi lebih baik perbandingan maksimal untuk ikan 1 kg, tepung sagunya cukup 0,5 kg.


Cara Mengolah Ikan Menjadi Bahan Baku Pempek

  1. Ikan disiangi dan dibersihkan terlebih dahulu

  2. Buang kulit ikan dari dagingnya


  3. Buang seluruh tulangnya dan potong kecil-kecil. Haluskan ikan dengan pirikan atau gilingan.




Peralatan yang dibutuhkan dalam menghaluskan/menggiling ikan:

Alat Tradisional

Pirikan ikan (terbuat dari bahan kuningan atau batok kelapa yang berlubang). Alat ini sudah cukup langka di pasaran. Jika tidak ada pirikan, alternatif lainnya bisa menggunakan mesin penggiling daging.



Alat Elektronik

Jika sulit mendapatkan pirikan atau mesin penggiling daging, dapat digunakan juga alat elektronik lainnya seperti blender daging, food processor atau stand mixer.



Cara Membuat Adonan Dasar Pempek

Bahan:
  • 500 gr daging ikan

  • 150 gr tepung sagu atau kanji/tapioka

  • 10 sendok makan air es/dingin

  • 2 sendok teh garam

Cara Membuat:

  1. Keluarkan daging ikan giling dari freezer, cairkan.

  2. Masukkan air es dan garam, aduk sampai lengket.


  3. Tambahkan tepung sagu atau kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga tidak menempel lagi di tangan.



  4. Uleni adonan sampai rata


  5. Ambil adonan dasar dan bentuk sesuai dengan jenis pempek



Alternatif Adonan Dasar

Tidak dipungkiri, selera tiap orang berbeda-beda, begitu juga selera terhadap pempek, contohnya untuk mereka yang:
  • Kurang menyukai pempek yang kenyal disebabkan penggunaan bahan tepung sagu atau tepung tapioka

  • Menyukai pempek yang lebih lembut

  • Menyukai pempek yang langsung memiliki aroma khas

Berikut ini adalah resep alternatif adonan dasar pempek yang dapat digunakan untuk alasan-alasan di atas. Tetapi resep ini tidak disarankan untuk membuat Pempek Kapal Selam karena memiliki resiko mudah pecah, sehingga telurnya bisa keluar dari kulit pembungkus. Untuk pempek lainnya, silakan menggunakan adonan dasar ini.

Bahan untuk Biang:
50 g tepung terigu
400 ml air
2 sdm garam
3 sdm minyak goreng
1 sdt gula pasir
2 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt penyedap rasa, bila suka

Bahan Pencampur:
1 kg daging ikan tenggiri atau gabus, haluskan dan masukkan ke freezer
1 kg tepung sagu atau kanji/tapioka kualitas baik

Cara Membuat Biang
  1. Campur tepung terigu, air, garam, gulag pasir, bawang putih dan bumbu penyedap

  2. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mengental, angkat dan tambahkan minyak goreng

  3. Aduk, lalu biarkan hingga dingin. Simpan dalam lemari pendingin (bukan di freezer)

Cara membuat adonan dasar:
  1. Keluarkan daging ikan yang sudah beku, biarkan mencair, tetapi jangan tambahkan air lagi

  2. Keluarkan adonan biang dari kulkas

  3. Campur 2 bagian daging ikan dengan 1 bagian adonan biang

  4. Tambahkan tepung kanji secukupnya sedikit demi sedikit

  5. Aduk hingga adonan tercampur rata

  6. Gunakan plastik yang sudah dioles minyak goreng untuk membentuk adonan

  7. Bila campuran terlalu keras, tambahkan lagi sedikit adonan biang agar lentur

  8. Adonan dasar siap dipakai sesuai kebutuhan



Baca lanjut...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenis Ikan Untuk Bahan Pempek

Jenis ikan untuk membuat pempek sebenarnya cukup mudah dijumpai. Pada prinsipnya, semua jenis ikan air tawar dan air laut bisa dipakai untuk membuat pempek, hanya saja ikan laut lebih amis baunya, bahkan kadang ada yang alergi terhadap ikan laut.

Berikut ini beberapa jenis ikan yang lebih direkomendasikan untuk bahan membuat pempek.

Ikan Utama

Ikan utama yang dimaksud adalah ikan yang paling baik digunakan sebagai bahan pempek karena kualitas hasil olahannya yang bagus, aromanya yang harum, dan teksturnya yang lebih baik.

Ikan Belida

Ikan Gabus

Ikan Tenggiri

Ikan Parang-Parang

Ikan Pengganti

Apabila ikan utama sulit didapat, ikan berikut ini dapat dijadikan sebagai pengganti.

Ikan Bilis Besar

Ikan Sepat Siam

Ikan Putak

Ikan Toman

Ikan Kakap Merah

Ikan sarden/layang/tamban


Baca lanjut...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Pempek

Pempek, Mpek-mpek atau Empek-empek adalah makanan lezat dari Palembang yang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Pempek disajikan bersama dengan saus hitam yang bernama cuka (bahasa Palembang: cuko). Cuka dibuat dari campuran gula merah, lada, bawang putih, cuka, dan garam ke dalam air mendidih.

Ada banyak sekali jenis pempek. Yang paling terkenal adalah pempek Kapal Selam, yang dibuat dari telur ayam dan adonan pempek dalam penggorengan panas. Ahli ilmu pengetahuan mengatakan bahwa pempek Kapal Selam mengandung Vitamin tinggi, protein, mineral, dan karbohidrat, menjadikannya nilai nutrisi yang paling banyak terkandung dalam variasi pempek. Variasi lain adalah Pempek telur kecil, Pempek keriting, Pempek pistel, Pempek kulit ikan, Pempek adaan, Pempek lenjer, dan Pempek tahu.

Menurut cerita rakyat, sejarah pempek dimulai pada tahun 1617 saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam, hidup seorang Pria Cina tua yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.

Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.

Baca lanjut...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS